Dompet Dhuafa Nusa Tenggara Timur

LKC Dompet Dhuafa NTT Raih Penghargaan dari BPJS

KUPANG — Di tengah teriknya Kota Kupang siang itu, Jumat (11/1/2019), berita gembira menyapa Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Nusa Tenggara Timur (NTT). Bertempat di Aula pertemuan gedung BPJS Kesehatan, LKC Dompet Dhuafa Nusa Tenggara Timur mendapat penghargaan.

“Kami tidak menyangka sama sekali. Undangan agenda rapat dari BPJS untuk penandatangan MoU dengan LKC, sekaligus rapat evaluasi, ternyata malah pulangnya membawa penghargaan. Alhamdulillah, bersyukur sekali,” ungkap Ummi Kalsum, Manajer Program LKC Dompet Dhuafa NTT.

Sejak akhir 2014, LKC Dompet Dhuafa NTT menjalin kerjasama sebagai provider BPJS Kesehatan. Proses pembelajaran dan berbenah diri untuk dapat memenuhi syarat menjadi klinik pratama terus diupayakan. Demikian juga pelayanan kepada pasien dan peserta BPJS yang turut terus ditingkatkan.

Meski tidak ada hambatan yang sulit, namun tidak mudah menjaga peserta BPJS di klinik LKC. Hal tersebut lantaran sebagian besar penerima manfaat layanan klinik dan program-program LKC adalah masyarakat kelas menengah kebawah (dhuafa). Program subsidi pembiayaan BPJS dari peserta menjadi salah satu solusinya. Kemandirian masyarakat untuk berdaya dalam kesehatannya, tetap ditumbuhkan dengan meminta para peserta membayar iuran premi BPJS setiap bulan, seberapapun yang mereka sanggup. Demikian juga, program Jaminan Kesehatan Dhuafa, turut LKC NTT berikan kepada para donatur atau mitra yang ingin membantu para dhuafa. Sehingga tetap menjaga layanan terbaik dengan membiayai premi BPJS mereka para penerima manfaat.

“Kami mulai membentuk kelas Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) sejak 2015. Meskipun pesertanya mungkin tidak sebanyak faskes lain, tapi selalu berusaha kami jaga supaya peserta aktif, dan juga kami mendampinginya. Perhatian kepada para pasien secara personal dan rutin, sangat penting,” ujar Ria, selaku Penanggung Jawab Prolanis.

Dari delapan penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan, dua penghargaan telah diraih hari ini. Klinik Pratama Dengan Tingkat Kepatuhan Faskes Terbaik Tahun 2018, dan Klinik Pratama Dengan Indikator RPPB Tertinggi Tahun 2018. Melengkapi penghargaan Best Performance Klinik-Tingkat Divre XI (Bali Nusra) tahun 2016. Tentu saja perolehan penghargaan bukan tujuan utama, namun ini menjadi penyemangat bagi seluruh tim LKC Dompet Dhuafa, terutama di awal tahun ini. Sehingga terus melecut, menemani, dan menjadi pengingat, untuk terus membentang kebaikan di sektor kesehatan.

Semua berawal dari satu tekad, melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Kesehatan dan kenyamanan pasien menjadi prioritas utama. Sekali lagi selamat untuk semua tim medis dan seluruh punggawa LKC Dompet Dhuafa NTT, serta semua peserta JKN, mitra maupun donatur. Hasil ini menjadi buah kerja keras kita semua, terutama dukungan dari para donatur. (Dompet Dhuafa/LKC NTT/Taufan YN)

Bagikan kabar ini :

Facebook
Twitter
WhatsApp